HARTA WARISAN SERING MENIMBULKAN GEJOLAK KELUARGA. TAK JARANG HINGGA MEMAKAN KORBAN JIWA. UMUMNYA DISEBABKAN OLEH KETIDAKTAHUAN TATA CARA MEMBAGI WARIS YANG BENAR SESUAI AL-QUR'AN DAN HADIS
FIKIH MERUPAKAN KAJIAN YANG BERSIFAT APLIKATIF. DALAM ISLAM, FIKIH MERUPAKAN LEBIH DIPAHAMI SEBAGAI DISIPLIN ILMU YANG MENYUSUN SECARA SISTEMATIS HASIL IJTIHAD PARA ULAMA TERHADAP SUMBER HUKUM ISLAM. DALAM PERKEMBANGANNYA, FIKIH MEMPELAJARI HUKUM-HUKUM YANG DIAMBILKAN DARI DALIL-DALIL TAFSILI SEHINGGA DIHARAPKAN MAMPU MENJAWAB BERBAGAI PERSOALAN UMAT BUKAN HANYA DARI ASPEK LEGALITAS HUKUM ISLAM…
BANYAK ORANG YANG MEMANDANG HIUDUP INI IDENTIK DENGAN MENIKMATI BERBAGAI KESENANGAN DAN KELEZATAN DUNIAWI. SIANG DAN MALAM MEREKA HABISKAN WAKTU UNTUK MENGEJAR DAN MENGURUS URUSAN DUNIA. DUNIA FANA TELAH MEMPERDAYA MEREKA SEHINGGA MELUPAKAN KEHIDUPAN SEBENARNYA YAITU AKHIRAT
TIDAK DIRAGUKAN LAGI BAHWA AL-QUR'AN MERUPAKAN PELETAK DASAR KEMAJUAN IPTEK. NAMUN, TANPA KEGIATAN BERPIKIR DAN PENELITIAN SERIUS, UMAT MANUSIA TIDAK AKAN MENEMUKAN KEUTUHAN PESAN ILMIAH AL-QUR'AN DALAM BIDANG TERSEBUT. SEIRING DENGAN KEGIATAN BERPIKIR INI MANUSIA DITUNTUT MEMILIKI KESADARAN SPIRITUAL DAN MORAL SEHINGGA DIA TIDAK AKAN TERCABUT DARI EKSISTENSINYA SEBAGAI HAMBA ALLAH YANG MEMILIK…
"....APA YANG DIBERIKAN RASUL KEPADAMU MAKA TERIMALAH DIA. DAN APA YANG DILARANGNYA BAGIMU MAKA TINGGALKANLAH DAN BERTAQWALAH KEPADA ALLAH. SESUNGGUHNYA ALLAH SANGAT KERAS-SIKSA-NYA ( QS. AL-HASYR: 7)
PARA ULAMA MENEKANKAN PENTINGNYA MEMPERHATIKAN ADAB-ADAB DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR AL-QUR'AN. DENGANNYA, AKAN TERBENTUK KEPRIBADIAN QUR'ANI YANG TIDAK HANYA TERLIHAT DARI BERAPA BANYAK HAFALAN SESEORANG. TETAPI JUGA SEBERAPA JAUH AL-QUR'AN MENJADI AKHLAKNYA
SALAT MERUPAKAN TIANG AGAMA. MELECEHKANNYA BERARTI MERUNTUHKAN AGAMA DAN MENGAKKANNYA BERARTI MENEGAKKAN AGAMA. NILAI PENTING SALAT INI, ANTARA LAIN DIISYARATKAN OLEH PEWAHYUNYA PERINTAH SHOLAT INI LANGSUNG DARI ALLAH SWT KEPADA RASUL-NYA
LENTEREA UKHUWAH BERISIKAN NASIHAT DAN AJAKAN UNTUK MENGANGGAP ORANG LAIN SEBAGAI SAUDARA, MEREDAM EGO KITA UNTUK MEMAKSAKAN KEBENARAN KEPADA ORANG LAIN, MENGHARGAI DAN MEGHORMATI KEYAKINAN ORANG LAIN, MENJAGA DIRI DARI MEMOSISIKAN ORANG LAIN SEBAGAI MUSUH YANG HARUS DIHANCURKAN TANPA HARUS MENGGADAIKAN AQIDAH DAN KEYAKINAN KITA SENDIRI
SETIAP MANUSIA PASTI PERNAH BERBUAT SALAH DAN BERDOSA. WALAU BEGITU, BUKAN BERARTI KITA KEHILANGAN KESEMPATAN UNTUK MASUK SURGA. MASIH ADA PELUANG MENJADI PENGHUNI SURGA ASALKAN KITA BERTOBAT. MANUN, TOBAT TIDAK BISA DILAKUKAN ASAL-ASALAN. ADA BANYAK HAL YANG HARUS DILAKUKAN AGAR TOBAT KITA DITERIMA ALLAH DAN MENJADI JALAN KITA MENUJU SURGA
GUNA MELAHIRKAN PESERTA DIDIK YANG BERKUALITAS DAN MUMPUNI GURU DITUNTUT BERTINDAK PROFESIONAL DALAM MENGGELUTI PROFESINYA. MAKA PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MENJADI HAL YANG UTAMA UNTUK DIBENAHI