Text
BIDAYATUL MUJTAHID WA NIHAYATUL MUQTASHID
Dalam pandangan Ibnu Rusyd, terutama ketika berbicara tentang hasil ijtihad dalam fiqih, kebenaran hanya mutlak datang dari Allah Taala, adapun manusia tidak mengeluarkan kebenaran bahkan untuk mendapatkannya mereka hanya bisa melaluinya dengan jalan menafsirkannya. Dan tafsir bukanlah kebenaran itu sendiri sebagaimana ia harus terus dipegang teguh. Karena akan ada masanya setiap penafsiran tersebut diuji sehingga diketahui benar tidaknya. Oleh karena itu, harus bisa dibedakan mana tafsir dan mana kebenarannya, karena tafsir berasal dari manusia sementara kebenaran berasal dari Allah Subhanahu wa Taala. Tafsir bisa berubah setiap masa seiring perubahan dan kematangan berpikir manusia sementara kebenaran takkan pernah berubah oleh tempat dan waktu. Selamat membaca.
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain